TANGERANG - Usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama, ditambah banyaknya kiriman air dari aliran kali. Sejumlah wilayah di Kota Tangerang tergenang banjir mulai 10 cm hingga 40 cm.
Kepala PUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono mengungkapkan dalam catatan PUPR banjir terjadi di tujuh wilayah. Diantaranya, Taman Cibodas, Bendung Polor Candulan, BMR, Kelurahan Petir RW 02, Perumahan Cibodas RW 22 Kecamatan Periuk, RW 05 Panunggangan Utara dan Jalan Thamrin Cikokol.
"Kondisi banjir kali ini tidak terlalu banyak ditemukan tumpukan sampah. Banjir sedikit lebih lama surut karena memang kiriman dari kota tetangga cukup banyak. Bahkan kondisi sejumlah pintu air semalam hingga Siaga 2 tapi masih dalam kondisi aman, " ungkap Ruta, saat dihubungi, Selasa (3/5/22).
Ia pun menjelaskan, selain hujan lebat Kota Tangerang juga mendapat kiriman air dari hulunya, seperti Kali Angke dan Kali Sabi sehingga air sedikit lebih lama surut.
Kondisi RW 02 Kelurahan Petir merupakan wilayah yang sedikit lebih lama surut. Pasalnya, kondisi permukaan perumahan paling rendah, sehingga petugas menurunkan dua pompa portabel untuk proses penyedotan.
"Tapi saat ini, kondisinya sudah terkendali dan tertangani. Semalam lima titik tertangani dengan tiga tim atau 15 petugas yang dikerahkan. Dua titik lainnya ditangani pagi tadi, saat ini petugas masih dilapangan menyelesaikan pembersihan sisa-sisa banjir, " katanya.
Sementara itu, Ruta menuturkan kondisi cuaca di Kota Tangerang saat ini kembali mendung. Sehingga petugas PUPR terus menjalin koordinasi dengan petugas pintu air. Seperti pintu air Situ Cipondoh, Situ Gede dan Situ Bulakan untuk dibuka lebih dulu, untuk persiapan datangnya kembali kiriman air.
"Kami mengimbau, masyarakat Kota Tangerang untuk tidak ragu untuk berkoordinasi dengan Petugas terkait kondisi di wilayahnya. Seperti banjir, tersumbatnya drainase atau lainnya. Sehingga bisa segera ditangani petugas dari Pemkot Tangerang, " imbaunya.
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|
(Hms/Hbi)