TANGERANG - Perhelatan Musabaqol Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Tangerang ke-21 resmi dibuka, oleh Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, di Plaza Puspem Kota Tangerang, Senin (23/5/22). Pembukaan berlangsung meriah dengan konsep yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya menggabungkan budaya lokal dengan ke-Islaman.
“Kita berusaha menghadirkan yang berbeda tahun ini, budaya lokal kita tampilkan. Hal itu bisa dilihat dari setiap penampilan kafilah dari 13 Kecamatan tadi di panggung utama. Mulai dari penampilan lenong, silat, palang pintu hingga debus dan lainnya, ” ungkap KH Zuhri Fauzi, Ketua LPTQ Kota Tangerang.
Baca juga:
Dini Hari, Melepas Teman Berhaji
|
Ia pun menjelaskan, selain Forkopimda pembukaan MTQ juga dihadiri ribuan santri hingga ulama se-Kota Tangerang, yang membuat pembukaan MTQ semakin meriah dan penuh rasa silaturahmi setelah dua tahun MTQ tidak digelar karena pandemi covid-19.
“Ini menjadi aktualisasi syiar Islam dan menjalin silaturahmi antar umar beragama menuju Kota Tangerang yang religious rukun, sejahtera dan akhlakul kharimah, ” tegasnya.
Lanjutnya, MTQ diikuti 642 peserta dari 13 kecamatan. Seluruhnya akan bersaing di tujuh mata lomba yang akan digelar selama tiga hari hingga Rabu (25/5). Mulai dari lomba Tilawah mulai dari murotal anak, remaja, dewasa hingga qiraah sabaah mujawwad. Lomba tahfiz mulai dari 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz hingga 30 juz.
Selanjutnya, lomba kaligrafi kategori dekorasi dan hiasan mushaf, lomba qiraat kutub kategori ula, wushta dan ulya. Serta adanya lomba syahril qur’an dan fahmil qur’an. “Semoga lomba-lomba ini menjadi stimulus bagi para majelis, pondok pesantren hingga sekolah-sekolah untuk menggelorakan nilai al-qur’an yang diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga Kota Tangerang dapat lebih damai dengan ke-Islaman, ” jelasnya.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
(Hms/Hbi)